JAYAPURA | N-24JAM – Masyarakat Papua khususnya generasi muda adalah masyarakat yang sangat konsisten dalam mengamalkan nilai-nilai kebangsaan baik Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, semua itu karena Papua merupakan salah satu provinsi yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Namun, dalam perkembangan teknologi sekarang ini mulai mempengaruhi kehidupan masyarakat, khususnya generasi muda. Perkembangan teknologi yang tidak dapat dibendung, khususnya media sosial perlu menjadi perhatian kita bersama. Jangan sampai generasi menjadikan apa yang ada di media sosial menjadi role model sepenuhnya tanpa melalui filter.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat diiringi dengan berkembangan media sosial yang begitu massif menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda, khususnya GEN Z. Pemanfaatan media sosial oleh generasi muda perlu mendapat perhatian khusus bagi kita semua, terkhusus orang tua.
Tidak sedikit generasi muda yang menelan begitu saja yang dilihatnya di media sosial. Media sosial sudah mampu mempengaruhi kehidupan dari generasi muda apabila tidak pandai dalam memfilter apa yang dilihatnya di media sosial.
Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya dalam bermedia sosial. Apabila hal tersebut dibiarkan, pelan-pelan media sosial akan bisa mengikis rasa kecintaan generasi muda terhadap bangsanya.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak adik-adik untuk dapat dengan bijak menggunakan media sosial, gunakan media sosial untuk dapat melihat luasnya dunia, sehingga kalian bisa memiliki cita-cita yang tinggi dan menggapainya.” Tutur Senator Carel Suebu, saat sosialisasi 4 Pilar MPR RI di SMA Negeri 1 Sentani Jayapura, Minggu (29/07/2025).
Dalam kegiatan tesebut, Carel Suebu juga menyampaikan bahwa media sosial mempunyai peran yang sangat strategis dalam mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan itu sendiri. oleh karena itu Carel Suebu berharap ke depan MPR RI bisa lebih mengoptimalkan media sosial sebagai sarana sosialisasi 4 pilar.
Sehingga, generasi muda (Gen Z) bisa lebih mudah mengakses sosialisasi yang dilakukan, mengingat intensitas Gen Z dalam membuka media sosial setiap harinya begitu tinggi. (*)
