GARUT | N-24JAM – Ketua DPD PKS dan Ketua DPC PPP tandatangan kesepakatan koalisi jelang Pilkada Garut 2024. Dua partai politik (parpol) besar di Garut ini bertemu dan menyatakan kesepahaman di Pilkada yang akan digelar 27 Nopember 2024 mendatang. Penandatanganan kesepakatan koalisi digelar di RM Cibiuk, Jalan Otista, Desa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (04/07/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD PKS Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman dan Ketua DPC PPP Kabupaten Garut, H. Yudi Nugraha Lasminingrat. Ketua DPD PKS Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman menjelaskan, ada empat poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya adalah koalisi partai.
“Untuk maju di Pilkada, kami inikan partai yang punya 7 kursi, artinya kurang kursi karena syaratnya 10. Makanya berkoalisi dengan PPP yang juga memiliki 7 kursi, kalau koalisi jadi 14, itu cukup untuk tiket kursi Pilkada. Semoga semua ikhtiar yang dilakukan oleh kami ini dicatat sebagai amal ibadah dan tentunya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” jelas Helmi Budiman.
Wakil Bupati Garut dua periode ini optimistis, bergabungnya PPP sebagai parpol koalisi yang akan mengusung dirinya menjadi Bupati Garut 2024-2029 nanti mendapatkan izin dan ridho Allah SWT menjadi pemenang dalam kontestasi Pilkada Garut 2024. Sementara untuk calon Wakil Bupati, saat ini masih dalam proses penggodokan.
“Targetnya pasti menang dan tentu mohon doa kita ya, karena gerakan silaturahim ini juga bukan pertemuan pertama, ini sudah beberapa kali pertemuan sehingga terjadilah kesepahaman koalisi antara PPP dan PKS. Pelaksanaan Pilkada Garut tahun 2024 wajib kita kawal dan kita sukseskan dengan damai, tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas mantan Wakil Bupati Garut dua periode 2014-2024 ini.
BACA JUGA
Siswa SMK di Garut Terjaring Razia di Karaoke
Penandatanganan nota kesepahaman ini kata Helmi Budiman, setiap partai politik akan mengundang semua kadernya untuk menggerakkan mesin politiknya masing-masing. Kedepan, lanjut Helmi, akan melaksanakan deklarasi akbar antara partai politik koalisi dengan elemen lainnya yang akan bergabung.
“Kita punya basis masing masing, PPP punya basisnya, PKS juga punya basisnya, yang tentu kalau disatukan akan menjadi sebuah kekuatan besar sebagai modal untuk kemenangan kontestasi maupun modal dalam membangun. Tadi dalam nota kesepahaman, kami akan meraih partai yang lain, PKS juga sudah ada dengan partai yang lain, PPP juga sudah ada kerja sama. Mudah mudahan nantinya ada kesepahaman bersama dengan yang lain, sehingga nanti basisnya lebih luas kemungkinan bisa menang juga bisa lebih besar,” ungkap Helmi Budiman.
Sementara, Ketua DPC PPP Kabupaten Garut, Yudi Nugraha menyampaikan harapannya dan optimis bahwa koalisi yang dibangun dengan PKS akan meraih kemenangan dan memberikan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Garut.Menurut ia, Helmi Budiman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni, memiliki rekam jejak yang panjang dalam kiprah politik di Kabupaten Garut, hingga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim.
“Siapapun calonnya yang akan maju di Pilkada, kita siap fight, siap menang. Intinya kita berkolaborasi dengan PKS ini untuk memenangkan Pilkada demi masyarakat Kabupaten Garut, dan saya juga sudah sepakat dengan dr. Helmi, tujuan kita berkoalisi adalah ibadah. Kita ingin memperjuangkan nilai nilai kebaikan untuk masyarakat Kabupaten Garut,” pungkas Yudi. (*)