Oleh : Asri Salimah | Duta Anti Narkoba DPW GANNA Jawa Barat
KOTA TASIKMALAYA | N-24JAM – Indonesia, negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, alam, dan sumber daya manusia, memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi negara yang maju dan berkelanjutan. Namun, tantangan yang dihadapi bangsa ini, termasuk permasalahan narkoba, menjadi hambatan yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Sebagai seorang pemuda yang bercita-cita tinggi, saya berkomitmen untuk berkontribusi terus dalam membangun Indonesia BERSINAR (Bersih Tanpa Narkoba), khususnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab menjadi duta anti narkotika.
Saya menyadari sebagai kaum muda memiliki peran penting dalam kampanye memerangi narkoba yaitu melalui pendidikan dan kampanye terus-menerus. Cara ini dapat mengurangi jumlah penggunaan narkoba dan membangun generasi yang sehat dan produktif. Pendidikan menjadi landasan utama perubahan dan kemajuan suatu bangsa. Sebagai seorang Mahasiswa dari program studi Ilmu Pendidikan Islam, saya bermimpi melihat generasi kaum muda (millenial) yang seimbang antara ‘intelligent, religious and moral’ dan mampu menghadapi berbagai tantangan dengan berprestasi.
Melalui pengalaman saya di berbagai organisasi sosial, saya telah belajar bahwa pendidikan adalah fondasi utama perubahan dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk terlibat aktif dalam inisiatif pendidikan dan bergabung di yayasan GANNA (Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha) Provinsi Jawa Barat sebagai Ketua Divisi Millenial merangkap Duta Anti Narkotika. Tugas utama seorang Duta Anti Narkotika adalah mensosialisasikan bahaya narkotika dan efek sampingnya kepada masyarakat khususnya kaum muda di Kota Tasikmalaya.
Peran saya disini telah melakukan berbagai upaya seperti : Pertama, Membuat kampanye media sosial, menyebarkan pesan anti-narkoba melalui konten kreatif seperti video pendek, poster, atau gambar yang meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba.
Kedua, ikut berkontribusi dalam kegiatan BNN yang mengadakan Turnamen Olahraga Anti-Narkoba bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif, seperti olahraga, yang dapat mengisi waktu dan tenaga mereka dengan kegiatan-kegiatan yang membangun.
Turnamen ini juga dapat menjadi platform untuk mengedukasi peserta dan penonton tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Seperti kegiatan ‘Championship Karate Full Contact, di adakan oleh BNN Kota Tasikmalaya beberapa minggu yang lalu pada tanggal 26 Juni 2024 di Mayasari Plaza, Tasikmalaya dalam rangka HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) 2024.
Ketiga, Melibatkan Masyarakat dalam Program Anti-Narkoba dengan mengadakan pertemuan desa atau kegiatan-kegiatan komunitas yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dalam pertemuan-pertemuan ini, pemuda dapat menyampaikan pesan-pesan anti-narkoba, mendengarkan cerita dan pengalaman dari masyarakat, serta bersama-sama mencari solusi terbaik untuk mencegah pencegahan narkoba.
Terakhir, Partisipasi dalam Seminar dan Pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga terkait untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dengan semangat pantang menyerah dan tekad untuk terus berkontribusi, saya yakin bahwa melalui yayasan Ganna ini saya dapat mengoptimalkan potensi saya sebagai pelajar dan Duta Anti Narkotika Kota Tasikmalaya untuk mencapai kesuksesan sejati dan menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi bangsa dan negara. (*)
