Bentuk Forum Warga Pengawasan Partisipatif, Panwaslu Baleendah Bandung MoU dengan Elemen Masyarakat

nusant11 | 20 Juli 2024, 15:11 pm | 117 views

KAB BANDUNG | N-24JAM – Panwaslu Baleendah Kabupaten Bandung, gelar sosialisasi Forum Warga Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, di Gedung R. H. Lily Somantri FKIP UNIBBA, Jum’at (19/07/2024).

 

Dalam kegiatan tersebut Panwaslu Baleendah melibatkan beberapa kelompok masyarakat salah satunya Kelompok Penggerak Pariwisata Giri Harja, Yayasan Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) dan Paguyuban Pelajar Mahasiswa. 

 

Dalam sambutannya, Komisioner Panwaslu Baleendah Divisi HP2HM, Shihabudin Ahmad mengatakan, bahwa Forum Warga Pengawasan Partisipatif ini menjadi kewenangan Panwaslu sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang. 

 

“Termasuk di dalamnya Panwaslu diberi kewenangan untuk melakukan pencegahan, Sebagaimana dalam Perbawaslu Nomor 2 tahun 2023 tentang Pengawasan Partispatif Pasal 3,” ujar Sihabudin, kepada wartawan.

 

Maka, lanjut Sihabudin, berdasarkan hal diatas, menjadi sangat penting bagi Panwaslu Baleendah melakukan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dalam bentuk “Forum Warga Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 di Kabupaten Bandung”. Sebagai wadah koordinasi serta komunikasi bersama masyarakat untuk memberikan pemahaman yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu dan menjadikan Masyarakat bagian dari pengawasan partisipatif.

 

Ia juga mengingatkan bahwa Pemilihan Kepala Daerah ini bukan hanya milik penyelenggara pemilu maupun milik Peserta Calon Pemilu.

 

“Pemilihan Kepala Daerah ini milik kita Bersama, milik Masyarakat umum juga. Maka dari itu, masyarakat umum juga memiliki peran dan andil dalam mensukseskan pemilihan ini dan ikut serta mencegah potensi pelanggaran yang terjadi di masyarakat,” bebernya.

 

Ia juga menambahkan, bahwa kelompok masyarakat ini diharap bisa menjadi mata dan telinga Panwaslu di lingkungan masing-masing. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa SDM Panwaslu ini terbatas.

 

“Di tingkat desa kita hanya ada satu dan di tingkat kecamatan hanya ada 3 anggota dan 6 staf. Hal ini diharap agar kelompok masyarakat bisa menjadi mata dan telinga Panwaslu di lingkungan masing-masing dan bisa membantu dalam mencegah  maupun melaporkan dugaan pemilu,” tandasnya.

 

Dalam kegiatan sosialisasi, juga dihadiri salah satu pimpinan Bawaslu Kabupaten Bandung, Deni Jaelani. Deni menyampaikan, bahwa dalam meningkatkan partisipasi, masyakarat merupakan sasaran Bawaslu dalam memberikan pendidikan politik. Masyakarakat tidak hanya menjadi pemilih yang memberikan hak pilihnya saja saat pemilu mendatang. Akan tetapi menjadi bagian dari Bawaslu dalam mensukseskan pemilu dan menjadi fungsi pencegahan Panwaslu terhadap segala bentuk potensi pelanggaran.

 

Pantauan media, dalam kegiatan sosialisasi, diisi dengan peningkatan kapasitas masyarakat dengan penyampaian beberapa materi mengenai pencegahan pelanggaran pemilu dan dilanjut dengan proses diskusi dengan peserta sosialisasi.

 

Ketua DPD GANNA Kabupaten Bandung, Ipin Arifin menyambut baik dengan kegiatan Panwaslu kaitan dengan peran serta aktif masyarakat dalam Pilkada. Masyarakat bisa memahami tentang aturan main Pilkada dan termasuk pelanggaran-pelanggarannya.

 

“Ini bisa meminimalisir pelanggaran, apabila masyarakat mengetahui dan turut membantu Bawaslu dalam pengawasan setiap tahapan Pilkada. GANNA siap berperan aktif bersama Bawaslu untuk mensukseskan Pilkada Kabupaten Bandung,” kata Ipin.

 

“Dan hal yang terpenting mereka menjadi merasa dilibatkan oleh penyelenggara pemilu, dan kedepannya mereka berkomitken akan bersinergis dengan Panwaslu Baleendah untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah nanti,” imbuhnya.

 

Kegiatan di akhiri dengan penandatanganan MoU dengan Kelompok-kelompok masyarakat. Penandatanganan ini menjadi simbol Panwaslu Baleendah dan kelompok masyarakat bahwa mereka siap untuk menjadi mitra Panwaslu untuk menjadi agen-agen pencegahan dan pengawasan partisipatif pemilihan serentak 2024. (Pin)

Berita Terkait