GARUT | N-24JAM – Pj Bupati Garut Drs H. Barnas Adjidin, MM, MM Pd, hadiri Garut Auto Show 2024 yang digelar Forum Silaturahmi Mobil Garut (FSMG) di Sarana Olah Raga (SOR) Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Sabtu (07/09/2024). Kegiatan ini diagendakan selam dua hari, Sabtu-Minggu, dari tanggal 9 sampai 10 September 2024.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Uly Sulistio menyampaikan, Garut Auto Show ini adalah sebuah event kontes adu kreatif dan inovatif dalam bidang modifikasi mobil. Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Kabupaten Garut. Mobil para peserta akan dinilai oleh para juri dari sisi kreatifitas modifikasi bodi, interior, mesin dan audio atau sound sistem, baik katagori mobil klasik maupun mobil baru.
“Peserta yang paling jauh dari Jogjakarta, ada dari Tangerang Banten, Jabodetabek, Priangan Timur dan dari Garut juga lumayan banyak. Syukur Alhamdulillah peserta ada 248,” ujar Uly Sulistio, didampingi Ketua FSMG, Abie Somantri dan jajaran panitia.
Uly menyebut, bahwa kegiatan Garut Auto Show juga ingin digelar series setiap tahunnya dan berkelanjutan. Apalagi, imbuh dia, dari pihak pemerintah daerah, para pengurus dan penggiat otomotif juga merespon positif dengan kegiatan yang digelar.
“Ini yang kedua kalinya untuk Garut Auto Show. Kegiatan kita rutin tiap tahun, namun untuk event Garut Auto Show ini yang kedua kalinya,” katanya.
Adanya masukan dari pemerintah daerah dalam hal ini Pj Bupati Garut, dimana dari dampak dari kegiatan ini bisa juga berimbas pada peningkatan perekonomian. Uly mengatakan bahwa untuk agenda selanjutnya, pihaknya akan intens komunikasi dengan pelaku UMKM dari berbagai katagori, mulai dari fashion seperti jaket kulit, produk makanan khas Garut dan lain sebagainya.
Sementara, Pj Bupati Garut Barnas Adjidin yang hadir dalam acara, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih untuk para pecinta otomotif di Kabupaten Garut dengan terselenggaranya kegiatan. Karena menurut Barnas, dirinya juga mengaku selaku pecinta otomotif, modifikasi dan mobil antik jaman dulu. Kegiatan ini melahirkan kreatifitas dan inovasi.
“Saya juga sebagai pecinta mobil antik atau mobil modif, ini bersyukur di Kabupaten Garut punya inisiatif dimana ini salah satu kegiatan positif. Dari kegiatan juga bisa merekam tempo dulu. Saya bangga melihat mobil lama tapi masih terawat dengan baik, berarti pemiliknya ini mencintai barang. Sekali lagi terima kasih dan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan,” ungkapnya.
Selaku pecinta otomotif dan modifikasi, Barnas juga meminta kepada penyelenggara, agar di kemudian hari apabila ada event yang sama, dirinya mendapatkan undangan untuk ikut serta dalam kegiatan.
“Nanti kalau ada kegiatan lagi saya diundang, biar menyiapkan mobil saya yang dimodifikasi seperti apa, mobil tua yang dimodifikasi seperti apa, biar bisa bertanding juga,” kata Barnas Adjidin.
Barnas juga menginginkan ada dampak perekonomian bagi warga masyarakat Kabupaten Garut dari event yang digelar, baik para pelaku UMKM, sektor wisata dan pada sektor perekonomian lainnya.
“Harus ada dampak pada ekonomi, bahkan saya inginnya nanti ada beberapa mobil yang jadi pemenang ini dibandrol, kalau naik mobil ini harganya sekian. Lalu kemana rutenya, kemudian di kita ada dodol, burayot, naik mobil ini jadi media promosi, nanti yang naik itu dikasih paket. Lalu kita kan ada kulit juga, nanti bagaimana modifikasi kulit dengan jok, dipertandingkan, yang menang dapat apa. Tinggal nanti yang punya kulitnya nyumbang gak di kegiatan, bisa kan seperti itu,” papar Pj Bupati Garut.
Pantauan media, nampak hadir juga selain Pj Bupati Garut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Ade Hendarsah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Satria Budi, mewakili Ketua IMI Garut, Fujia, Ketua Paguyuban Otomotif Garut (POG), Ridwan, dan undangan lainnya. Dalam kegiatan juga diramaikan oleh stan para pelaku UMKM. (*)