Atas Kiprahnya di Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna Raih Penghargaan RAN PE Awards 2024 dari Wapress Ma’ruf Amin

nusant11 | 19 Agustus 2024, 19:47 pm | 159 views

KAB BANDUNG | N-24JAM – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menerima penghargaan RAN PE Awards 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme 2020-2024 (RAN PE).

Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin, menyerahkan penghargaan tersebut pada acara yang berlangsung di The Wastin, Jakarta, pada 19 Agustus 2024. BNPT, sebagai penyelenggara acara, memberikan penghargaan ini untuk menghargai komitmen Kabupaten Bandung dalam melaksanakan RAN PE. Program ini diluncurkan pada tahun 2020 dengan tujuan utama mengurangi ekstremisme yang dapat berkembang menjadi terorisme.

Bupati Dadang Supriatna menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap RAN PE. Salah satu langkah penting adalah penerbitan Peraturan Bupati Bandung Nomor 246 Tahun 2023, yang secara khusus memfokuskan pada pencegahan dan penanggulangan ekstremisme di Kabupaten Bandung. Dengan demikian, Kabupaten Bandung telah mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan ini.

Selanjutnya, BNPT mengapresiasi berbagai inisiatif strategis yang telah dilaksanakan Kabupaten Bandung. Surat Kepala BNPT Nomor B-KR.01.00/2954/2024 menyebutkan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan dedikasi tersebut.

Program-program yang diterapkan mencakup tidak hanya pencegahan penyebaran radikalisme tetapi juga penanganan mantan narapidana teroris serta kelompok intoleran lainnya. Selain itu, keberhasilan ini dicapai melalui kerja sama yang solid antara aparatur sipil negara, TNI, POLRI, organisasi masyarakat, dan masyarakat umum.

Sebagai daerah dengan tantangan besar, Kabupaten Bandung menghadapi jumlah mantan narapidana teroris (napiter) yang signifikan. Saat ini, ada 34 mantan napiter dan puluhan kombatan dari berbagai kelompok yang mendapatkan perhatian khusus.

Selain itu, Kabupaten Bandung memfasilitasi proses cabut ba’iat terhadap kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Yayasan Prabu, yang didirikan sebagai NII Crisis Center, berperan penting dalam membantu mantan anggota NII untuk berintegrasi kembali ke masyarakat.

Setelah menerima penghargaan, Bupati Dadang Supriatna yang didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung, Bambang Sukmawijaya, menyatakan rasa syukurnya.

“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah pusat terhadap upaya kami di Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.

Lebih lanjut, Bupati Dadang menekankan pentingnya regulasi dan kerja sama dalam menjaga keamanan wilayah.

“Kami terus berupaya melakukan pembinaan menyeluruh. Beberapa mantan anggota NII kini telah mencabut ba’iat dan kembali ke NKRI,” tambahnya.

Dengan demikian, penghargaan ini sangat berarti bagi Kabupaten Bandung. Sebagai daerah penyangga dengan populasi lebih dari 3,7 juta jiwa, Kabupaten Bandung sering kali terkena dampak dari isu radikalisme yang muncul di wilayah sekitarnya. Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berkomitmen dalam pencegahan dan penanggulangan ekstremisme.

Sebagai hasilnya, Kabupaten Bandung diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan RAN PE. Komitmen dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat, sangat penting untuk menjaga keamanan dan mencegah berkembangnya paham ekstremisme yang berbahaya. (*)

Berita Terkait