

KAB BANDUNG | N-24JAM – DPD Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Bandung, gelar penyuluhan bahaya narkoba bagi kalangan pelajar di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) Negeri 3 Baleendah, Kabupaten Bandung Jawa Barat, Selasa (16/07/2024).
Ketua DPD GANNA Kabupaten Bandung, Ipin Arifin didampingi jajaran pengurus menyampaikan, bahwa kiprah GANNA di Kabupaten Bandung akan terus dilakukan dalam hal penyuluhan, memberi edukasi kepada kaum remaja khususnya umumnya masyarakat, terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kami mengajak semua warga di Kabupaten Bandung, mari bersama-sama berupaya memutus mata rantai peredaran narkoba. Kami ingin Bandung Bedas ini jadi bersinar, artinya bersih dari narkoba,” ujar Ipin.

Selaku Mitra BNN, lanjut Ipin, Yayasan GANNA akan terus melakukan upaya-upaya dalam program Pemberantasan Pencegahan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Sesuai dengan apa yang dicanangkan BNN RI dengan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), dan pemerintah pusat dengan pencanangan Indonesia Emas 2045.
“Kami juga telah mendapatkan respon baik dari Bupati Bandung, Pak Dadang Supriatna selaku Ketua Tim Terpadu P4GN. Beliau sangat respon dengan apa yang menjadi program kami yang akan terjun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi, penyuluhan bahaya narkoba, khususnya generasi muda,” beber Ipin.
Di tempat yang sama, pemateri dari DPD GANNA Kabupaten Bandung, Usep Jaya Santika SH, menuturkan, materi yang disampaikan yakni tentang bahaya dan pencegahan narkoba kaum generasi milenial atau remaja. Serta deteksi dini penyalahgunaan narkoba bagi remaja.
“Kita berharap, kaum remaja generasi bangsa ini bisa menghindari penyalahgunaan narkoba atau narkotika. Kita fokus bagaimana agar bisa mencerdaskan generasi muda bangsa, terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” kata Usep.
Usep menambahkan, kenapa materi ini harus dipahami oleh para generasi muda, karena dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba ini sangat berbahaya.
“Dampak fisik, psikologis dan sosial akibat dari pengunaan narkoba. Pengunaan narkoba bisa terdampak buruk pada pendidikan generasi muda, efek samping dari pada pengunaan narkoba tersebut bisa merusak organ tubuh, seperti paru-paru, ulu hati, dan otak. Kemudian juga melemahkan daya ingat, dan malas untuk berkegiatan di sekolah, yang pada akhirnya akan terjadinya putus sekolah,” papar Usep.
Sementara, Kepala SMK Negeri 3 Baleendah, Hendra Hermansah, S Pd, MM, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim DPD GANNA Kabupaten Bandung yang telah memberikan pemahaman terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para siswanya. Ia juga berharap, upaya yang dilakukan bisa meminimalisir maraknya penggunaan narkoba di kalangan generasi muda apalagi status pelajar. (*)