Hadiri HUT Ke-49, Bupati Bandung PSM Tetap Sinergi dalam Mensejahterakan Masyarakat

nusant11 | 18 Juli 2024, 14:35 pm | 166 views

KAB BANDUNG | N-24JAM – Para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kabupaten Bandung melaksanakan syukuran Hari Ulang Tahun ke-49 PSM yang dilaksanakan di Gedung Mohamad Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu (17/7/2024).

Dirgahayu PSM ke-49 (1 Juli 1975 – 1 Juli 2024) ini mengusung tema “Merajut Kebersamaan dan Gotong Royong Menuju Terciptanya Kesejahteraan Sosial”.

Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna didampingi Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung H. A Tisna Umaran hadir di tengah-tengah para PSM tersebut. Hadir pula ratusan PSM dari sekitar 1.667 PSM se-Kabupaten Bandung.

Para PSM mengungkapkan aspirasinya kepada Bupati Bandung yang mengharapkan ada pemberian insentif. Aspirasi itu menjadi pemikiran atau pertimbangan orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut untuk dilakukan pembahasan atau mapping kedepannya. Mengingat PSM sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Dadang Supriatna mengajak para PSM untuk terus bersinergi dengan Pemkab Bandung dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Karena PSM bagian dari pengabdian kepada masyarakat, sehingga berharap mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Bupati pun mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-49 kepada keluarga besar PSM Kabupaten Bandung. Ia berharap PSM terus berjaya dalam mengemban amanah sosial di masyarakat.

“Kita ketahui bahwa PSM di Kabupaten Bandung sudah menunjukkan dedikasi dan melakukan pengabdian yang luar biasa dalam melayani masyarakat, khususnya dalam pelayanan sosial membantu kelompok masyarakat yang kurang mampu,” katanya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak hanya tugas pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat termasuk PSM.

“Kita berharap PSM Kabupaten Bandung untuk terus melanjutkan perhatiannya dalam membantu Pemkab Bandung, dalam rangka mewujudkan misi yang kelima. Yaitu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan prinsip keadilan dan keberpihakan pada kelompok masyarakat lemah,” harap Kang DS.

“Bahwa setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata,” harapnya lagi.

Kang DS mengungkapkan PSM memiliki peranan yang sangat strategis dalam mengawal keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Bandung dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki.

“PSM dapat menjadi mitra pemerintah yang efektif dalam rangka melaksanakan program-program sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Kang DS mengajak kepada seluruh PSM untuk terus berperan aktif dalam berbagai program pembangunan. PSM selain sebagai ujung tombak dalam melayani kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung, kata dia, PSM juga diharapkan mampu memberikan masukan positif serta membantu mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah kepada masyarakat.

“Berkat semangat dan kerjasama yang solid, PSM terus berkontribusi. Semoga kedepannya PSM semakin kuat dan semakin banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Bupati Bedas juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota PSM yang telah bekerja keras dan tulus dalam melaksanakan tugas sosial.

Terkait dengan seluruh anggota PSM Kabupaten Bandung yang mengharapkan diberikan penghargaan insentif, kata Kang DS, hal itu sudah menjadi harapan dan keinginannya.

“Nanti kita akan mapping dengan Pak Kadis Sosial, berapa jumlah PSM secara keseluruhan. Tadi disebutkan sekitar 1.600 orang, pada prinsipnya saya tidak keberatan untuk diberikan insentif kepada seluruh PSM, tetapi kita lihat juga jangan sampai double ada yang sudah menerima insentif dari pemerintah daerah,” tuturnya.

Sementara itu, kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung A Tisna Umaran mengungkapkan bahwa Dinas Sosial bergerak dalam bekerja itu dibantu oleh para relawan, salah satunya adalah PSM. Jumlahnya cukup banyak, yaitu 1.667 orang.

“Ini anugerah bagi Pemerintah Kabupaten Bandung. Karena persoalan-persoalan sosial diserahkan ke Dinas Sosial, saya pikir ini tidak akan mampu. Oleh karena itu, Dinas Sosial mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang sudah membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat,” katanya. (*)

Berita Terkait