GARUT | N-24JAM – Dalam perhelatan jelang Pilkada Serentak 2024, Partai Golkar Kabupaten Garut miliki lima kandidat bakal calon yang akan diusung. Kelima kandidat ini terdiri dari internal partai, akademisi, pengusaha, mantan birokrasi dan purnawirawan Polri.
Kelima kandidat ini diantaranya, H Nadiman, dari internal Partai Golkar. Saat ini ia menjabat Ketua Komisi II DPRD Garut, yang juga salah seorang pengusaha kulit di Kota Garut. Kemudian, H Abdusy Syakur Amin, Rektor Universitas Garut (Uniga). Syakur juga dikenal sebagai budayawan dan saat ini ia juga menjabat Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut.
Selanjutnya, H Uu Saepudin, seorang pensiunan PNS dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Garut. Uu Saepudin juga pernah kompetisi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk DPRD Garut dari Partai Demokrat, namun tak berhasil meraih suara. Saat ini dia mengadu nasib dan loncat ikut konvensi di Partai Golkar.
H Dudung Sudiana, warga asal Kecamatan Cikajang ini berprofesi sebagai pengusaha tambang yang sukses. Dudung terbilang baru dikenal oleh masyarakat Garut, karena profesi yang digelutinya berada di luar Kabupaten Garut. Dan yang kelima, AKBP Ade Najmulloh, purnawirawan Polri yang pernah menjabat Kapolres di wilayah Polda Jawa Barat.
Dari kelima kandidat yang ikut konvensi di Partai Golkar ini, publik masih bertanya tanya, siapakah yang akan diusung Partai Golkar untuk maju sebagai calon Bupati Garut. Lalu, siapakah yang akan mendampingi sebagai wakilnya. Partai manakah yang akan berkoalisi dengan Golkar.
Jika pada akhirnya, hanya satu nama kandidat ditetapkan Partai Golkar Kabupaten Garut, kemanakah yang empat orang kandidat berlabuh jika tetap ingin maju di Pilkada. Apakah masih merebut kursi G1 atau mencari peluang G1. (*)