GARUT | N-24JAM – Andil dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Ketupat Lodaya 2025, pada arus balik usai Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut, buka posko emergency medis siaga armada ambulance di Pos PAM Kadungora.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Garut, H Aman Nurjaman mengatakan, sengaja armada ambulance yang disiagakan di Pos PAM Kadungora untuk membantu apabila ada warga pengendara yang melalui jalur tersebut mengalami kendala kesehatan dan membutuhkan bantuan armada untuk menuju lokasi fasilitas kesehatan, baik puskesmas, klinik maupun rumah sakit.
“Kami selalu siaga untuk masyarakat yang membutuhkan, barangkali ada yang kendala dengan kesehatan dan membutuhkan ambulance, kita siap. Ini juga dalam rangka membantu kelancaran Operasi Ketupat Lodaya 2025 khususnya di jalur Garut-Bandung yang melewati Pos PAM ini,” ujar H Aman, saat di lokasi Pos PAM Kadungora, Jum’at (04/04/2025).
H Aman juga menyebutkan, armada ambulance yang disiagakan di Pos PAM Kadungora tersebut, mulai H +1 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah sampai dengan selesai pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Sementara, Kepala BPOKK DPD Demokrat Jawa Barat, H Ahmad Bajuri, yang turut meninjau lokasi, menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPC dan khususnya para pengurus dan kader di DPAC Kadungora yang sudah membantu pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda, dinas instansi di pemerintahan Kabupaten Garut, intansi lintas sektor dan lainnya yang terlibat dan telah memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik di Kabupaten Garut dalam kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2025. Kita sangat mengapresiasi semuanya,” tutur Ahmad Bajuri.
Pantauan media, hadir di lokasi Pos PAM, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Garut, H Aman Nurjaman bersama Kepala BPOKK DPD Demokrat Jawa Barat, H Ahmad Bajuri SE MM, melakukan peninjauan di lokasi Pos PAM Kadungora. Sementara itu, Ketua DPAC Kadungora, Entang Suhendi dan pengurus lainnya standby di lokasi posko.
Nampak juga para petugas gabungan di Pos PAM Kadungora, sesekali melakukan rekayasa lalulintas ‘One Way’ untuk memperlancar arus kendaraan, baik yang menuju arus Kota Bandung maupun sebaliknya. Arus kendaraan menuju Kota Bandung cukup mendominasi, sehingga terjadi perlambatan laju kendaraan. (NS)
