Tinjau SPPG untuk Pastikan MBG Layak Konsumsi, Wakil Kepala BGN : Coba Makan Dulu Oleh Ahli Gizi Sebelum Dibagikan

nusant11 | 22 September 2025, 12:56 pm | 66 views

NUSANTARA24JAM – Pastikan penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam kondisi layak konsumsi. Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya memerintahkan relawan dan ahli gizi untuk mengonsumsi makanan yang dibuat di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebelum dibagikan.

Hal ini merupakan upaya dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengantisipasi keracunan makanan yang dialami penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Saya diperintahkan untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa makanan yang diproduksi di SPPG ini aman, sehat dan bersih. Maka, diperintahkan seluruh ahli gizi dan perwakilan relawan, makan dulu sebelum dibagikan,” katanya, saat kunjungan ke Dapur SPPG Sempur Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta, Minggu (21/9/2025).

Dalam kunjungannya, Sony Sanjaya melakukan dialog, berdiskusi secara langsung dengan relawan dan warga perwakilan penerima manfaat program MBG. Dirinya meminta kegiatan makan makanan MBG sebelum dibagikan itu direkam dalam bentuk video agar menjadi bukti makanan tersebut aman untuk dikonsumsi oleh para penerima manfaat.

“Makanan yang dimakan oleh ahli gizi dan perwakilan relawan setiap hari itu adalah makanan yang dibagikan,” tegas Sony.

Dia juga meminta, agar tidak menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan MBG, baik dari sisi kesehatan maupun kebersihan, setiap SPPG mematuhi standar operasional prosedur (SOP).

Di tempat yang sama, Camat Plered Heri Anwar, menyebut, ada sekitar 30 ribu orang penerima MBG di kecamatannya yang ditargetkan, dan baru sekitar 22.000 orang dari mulai pelajar, balita hingga ibu hamil dan menyusui. MBG di Kecamatan Plered itu diproduksi dan didistribusikan oleh enam SPPG, termasuk di antaranya SPPG Sempur.

Heri menargetkan penambahan jumlah dapur MBG di Plered menjadi sembilan tempat pada Oktober 2025 sehingga dapat meningkatkan sasarannya menjadi 28.000 orang.

“Jumlah penerima manfaat program MBG di Plered adalah yang terbanyak di wilayah Kabupaten Purwakarta untuk saat ini. Pembukaan SPPG tak hanya memberikan makanan bagi anak-anak tapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi ratusan warga lokal,” katanya. (NS)

Berita Terkait